Monday, December 21, 2015

Tips Membuat Ubud Sunset Ala I Club Madiun

Ubud Sunset. 

Jika mendengar nama tersebut memori kita langsung melesat ke Bali. Entah siapa yang memberi nama tersebut? Tapi saya telah mencicipinya beberapa kali dan memang enak. Minuman yang terdiri dari 4 layer jenis minuman ini disajikan dengan cantik. Padahal komponen yang digunakan sangat mudah dijumpai, namun kita tak terpikirkan jika 4 jenis minuman tersebut jika disatukan bisa menjadi menu yang laris, terutama di I Club Madiun.

Empat layer tersebut diantaranya adalah Sirup Melon, Orange Juice, Guava Juice, dan Strawberry Juice. Beruntungnya saya punya kesempatan merekan bagaimana pembuatan Ubud Sunset langsung oleh senior bartender di I Club Madiun, pada saat acara Table Manner SMK Negeri 5 Madiun di Ballroom I Club beberapa waktu yang lalu.

Tips nya adalah kita harus mengetahui masa jenis keempat minuman tersebut. Dimana sirup melon menempati urutan pertama dituang pada gelas karena memiliki berat lebih dibanding jenis minuman lainnya. Kemudian orange juice, guaca juice, dan paling akhir strawberry juice. 

Teknik menuangnya pun tak sembarangan. Ketika dituang, gelas sambil diputar supaya minuman yang satu dengan lainnya tidak bercampur, sehingga terciptalah layer-layer tersebut. 
 

Reunian Markas Kopi di Nusantara Coffee House


Belum lama ini saya posting tempat ngopi baru tapi merk lama, yaitu Luku Coffee House. Yang sebelumnya adalah Markas Kopi, pindah lokasi menjadi Luku Coffee House. Namun itu tak bertahan lama, karena baru kemarin Jumat, saya juga menghadiri opening cafe baru bernama Nusantara Coffee House, yang tak lain adalah Markas Kopi. Karena memang bukan jodoh, Luku Coffee House sudah tak menyajikan kopi ala "Markas Kopi" yang identik dengan Samekto, bartender gondrong berbadan tambun. 


Bersama teman-teman yang sama menyukai budaya ngopi, saya ikut tenggelam dalam suasa 'cafe' modern nan cantik. Saya sih suka dengan interior nya yang mayoritas menggunakan kayu pinus warna coklat muda, dinding putih penuh dengan gambaran karikatur sang pelukis Madiun "Bobby Jagger".


Menu yang disajikan hampir sama dengan Luku Coffee House. Pertama saya masuk langsung disambut dengan bartender serta barista sedang meracik kopi. Sangat apik disainnya. Disampingnya ada live musik, masih teman-teman saya juga yang perform malam itu, yaitu Daniel - pentolan Gemintang Kirana, yang hits di medsos (coba cek di youtube nya Gemintang Kirana).


Saya bersama Wido dan Dewan. Saya memesan Kopi Arabica method V60. Wido memesan Kopi Robusta Drip, dan Dewan memesan Moka Pot Arabica. Soal kopi, saya tak berkomentar banyak, karena ini kopi lawas yang dirancik oleh barista kawakan juga, rasanya sudah cocok bagi saya. 


Malam itu pengunjung sangat ramai, kebanyakan adalah pelanggan lama yang merindukan kopinya Markas Kopi. Sambil menyeduh kopi pesanan pelanggan, Samekto berharap tak akan pindah-pindah lagi. Amin :D

Monday, December 14, 2015

Makan Mie Ayam Sambil Kibas-Kibas Lalat

Saya pertama kali makan Mie Ayam Pak Roni di Pasar Burung Caruban, yaitu pada saat bekerja di provider, saat itu saya menjadi sales kartu seluler. Kaget ya, karena warungnya biasa tapi rame sekali pembelinya. Lokasinya di Pasar Burung, rindang karena banyak pepohonan, dan lumayan jorok. Banyak lalat berterbangan. Tapi tetap saja ramai.

Mie Ayam Pak Roni, terkenal di Caruban Madiun

Maka, saya ajak suami saya yang pecinta mie. "Mie nya biasa, tapi murah. 7 ribu dapat semangkok porsi banyak. Yang menarik karena disediakan daun bawang (prei) jadi kita bisa ambil sendiri sesuai selera. Sayangnya, banyak lalatnya, tapi justru itu menantang. Makan sambil kibas-kibas ngusir lalat." ujar suami saya sambil menghabiskan semangkok besar mie ayam.

Lalu ada seorang pembeli yang duduk sendiri di samping saya, maka saya iseng nanya juga. Kenapa sih suka banget makan mie ayam disini? "Karena porsinya banyak, dan lauknya ayam bumbu semur disediakan di setiap meja, jadi saya bisa ambil sesuka saya, tinggal totalan nanti."

Nah, kalau kamu penasaran sama Mie Ayam Pak Roni, datang saja di Pasar Burung Caruban Jl. Raya Saradan Madiun.

Ice Cream Home Made di Kediri

Kalau ke Kediri pasti tak lupa bawa oleh-oleh Tahu. Kediri memang terkenal dengan Tahu dan Sambel Pecel Tumpang. Selain itu kuliner lainnya adalah Sate Bekicot, Sate Emprit, dan Soto Khas Kediri. 

Yang lagi hits adalah Simpang Lima di Gumul Harjo. Inilah bangunan megah yang menawan di Kediri, sebuah monumen yang dikenal mirip dengan L Arc De Triomphe yang ada di Paris. Monumen Simpang Lima Gumul ini selalu ramai dikunjungi orang, terutama anak muda. Inilah tempat nongkrong dan tempat bersantai di Kediri yang patut Anda kunjungi. 
Pie Ice Cream Black Forest
Selain itu terdapat pula Gumul Paradise Island. Terletak di Jl. Simpang Lima Gumul Barat, inilah tempat wisata di Kediri yang menjadi destinasi favorit bagi banyak keluarga. Gumul Paradise Island menyediakan banyak wahana permainan dan hiburan, didukung fasilitas yang baik. Yang tak kalah menarik adalah Kantor BI (Bank Indonesia) Kediri yang terletak di Jalan Brawijaya No. 2 Kediri. 

Nah, ada lagi nih tempat nongkrong yang saya temukan, berdasarkan rekomendasi teman saya, yaitu Rumah Ice Cream Bli Puthu, di Jalan P. K. Bangsa No. 89 Kediri. 

Rumah Ice Cream Bli Puthu Kediri
Saya bersama teman dan suami saya, mencoba beberapa menu ice cream di Rumah Ice Cream Bli Puthu, yaitu Ice Cream Chocolate, Kiwi, Mangga, Blue Diamond, dan Rhum Raisin. Harga per scope nya Rp 8.500. Rhum yang digunakan non alcohol, jadi aman buat dikonsumsi. 

Snack yang saya coba adalah Risol Mayo. Banyak sekali menu ice cream yang disajikan di Rumah Ice Cream, seperti Pudding Ice Cream, Pie Ice Cream, Pancake Ice Cream, dan masih banyak menu lainnya. 

Ice Cream Chocolate dan Risol Mayo
Dengan dekorasi minimalis vintage, Rumah Ice Cream Bli Puthu ini terasa nyaman. Serba putih mulai dari cat dinding, meja dan beberapa hiasan dindingnya. 

Kalau ke Kediri, kamu bisa cobain ice cream nya ya :D

Sunday, December 6, 2015

Kongkow di D'kongkow Magetan


Makan sudah menjadi kebutuhan manusia. Namun, pada jaman sekarang tak hanya makannya yang menjadi utama, tapi ‘makan dimana?’ itu yang muncul pertama dalam otak kita. Maka tak heran jika banyak sekali cafe, angkringan, dan resto yang tiba-tiba menjamur di second city, seperti Madiun, Ponorogo, Ngawi, dan Magetan.

Jika biasanya saya nongki (nongkrong asik) sama teman-teman di Madiun saja, kemarin malam saya coba dolan (main) ke Magetan, yang jaraknya tak jauh dari Madiun. Hanya 30 menit jika ditempuh dengan mobil. Magetan terkenal sebagai kota wisata karena terdapat telaga Sarangan dan Gunung Lawu disana. Berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Magetan sering dilewati oleh kendaraan dengan plat AD dan AB yang ingin menuju arah timur.

Awalnya hanya ingin antar teman beli jaket kulit di sentra industri tas dan sepatu kulit di Magetan. Karena belum larut malam, sekalian saja kita jalan-jalan, dan menemukan tempat nongkrong yang asik, D’kongkow. Tempatnya biasa, yang terlihat unik adalah interiornya berbahan ‘wood’ dan wall-nya art deco.

Menu yang ada di D’kongkow terbilang standar, sama seperti menu di cafe-cafe lainnya. Ngga ada yang spesial, seperti brokoli goreng tepung, sosis goreng, kentang goreng, dan snack lainnya yang rata-rata harganya 5 ribuan. Murah sekali!!! Minumannya, saya suka coklat panas. Sejak saya terkena asam lambung, saya tak lagi pesan kopi pada saat nongki, haha. Silahkan jika kamu melewati Magetan, bisa mampir di D’Kongkow, rekomendasi yes!

Saturday, December 5, 2015

Makan Sosis Bakar Yang Mantab


Kalau ke Madiun, jangan lupa mampir ke Waroeng Latte, Jalan Cokroaminoto 80 Madiun. Kenapa? Karena banyak anak muda hits yang sliweran disana. Paling asik sih kalo malam hari karena view nya asik. Agak remang dengan suasana klasik. 

Soal menu, banyak banget ya. Rekomendasi saya sih sosis bakarnya. Minumnya banyak juga, dan lucu-lucu namanya. Jadi, waktu itu saya sedang nongkrong sama teman saya, kita makan sosis bakar dan esteh, haha! 

Boleh dicoba deh

Ini Yang Bikin Soto Cak Omar Berbeda

Apalagi kalau bukan karena makanan, saya rela menjelajah depot dan warung makan. Dulu saya pernah makan soto Ramayana, yang bening tapi enak. Nah, baru saja saya menemukan soto yang butek (keruh) karena bumbu rempahnya yang kental, yaitu Soto Cak Omar yang berlokasi di Jl. Salak Madiun. 

Masih sangat pagi, tapi warung soto Cak Omar sudah banyak yang antri. Memang rasanya nikmat dan lauknya cukup banyak ditata di meja. Usus, Tempe goreng, sunduk ati ampela, dan masih ada jajanan lainnya. Sotonya Cak Omar mirip soto lamongan, tapi ini rasanya beda dari soto lamongan lainnya. Selain itu, harganya pun terjangkau. Silahkan dicoba kalau pas ke Madiun :)

Fruit Salad, Camilan Masa Kini

Buah merupakan makanan yang wajib dikonsumsi, selain kandungan seratnya juga fungsinya sebagai camilan yang menyehatkan. Kalau makan buah secara langsung dijamin kamu akan malas. Kalau dibikin juice juga ribet, dan terkadang bosan. Tapi, kalau dibuat salad? Pasti mau kan? Sekarang lagi tren nih, camilan fruit salad. 

Seorang teman saya yang bekerja sebagai marketing mobil, tiba-tiba gencar banget jualan fruit salad. Mungkin karena fruit salada memiliki peluang bisnis yang bagus, juga karena kesehatan. Ceritanya, hari minggu yang lalu saat jalan-jalan di Car Free Day (CFD) Jl. Pahlawan Madiun, saya dimintai cobain fruit salad buatan teman saya, Ryo.

Isinya cuma buah-buahan dipotong, lalu disiram mayonaise, dan ditaburi keju parut. Tapi rasanya amazing! Bikin nagih. Seporsi harganya 7 ribu. Camilan ini cukup menyehatkan, menunda rasa lapar, dan pastinya ada kandungan serat yang bagus buat tubuh kita. Sip deh, CFD selanjutnya saya mau beli lagi yaa :D

Wednesday, December 2, 2015

I Like Sunday, I Love Sundae, Ice Cream!

after lunch, esgrim dulu... Mango & Chocolate
Ah, lagi lagi esgrim! Jangan kaget kalau saya banyak bikin review soal esgrim :D hehe
Padahal saat saya nongki ini belum tanggal 1 (artinya belum gajian, hehe). Jadi, kondisi keuangan lagi pas-pasan tapi ngeyel banget pengen makan esgrim. Mikir-mikir, putar otak, enaknya makan esgrim dimana ya? 

Lalu saya ingat pernah makan esgrim di A&W Carefour, Jl. S. Parman Madiun. Lalu saya coba hubungi Dewi, teman saya yang sukanya nraktir itu. Tapi kali ini saya ingin nraktir dia. Jam 12 tet, kita cuz ke A&W dan pesan esgrim sundae 2. Saya pilih menu baru mango, dan Dewi rasa coklat. 

Habisnya cuma 19 ribu berdua udah happy, kan katanya esgrim itu bisa bikin bahagia, haha. Beneran!

Pancake Nutella ala Coffee Toffee

Thanks Dewi, teman saya yang hobinya nraktir (haha)
Semalam saya menghabiskan waktu nongkrong di Coffee Toffee, Jl. S. Parman (Suncity) Madiun. Kebetulan sudah hampir tiga bulan ini, teman saya menjadi home band disana. Setelah hujan turun deras, disertai angin kencang, akhirnya malam harinya bisa reda dan kita punya kesempatan ngopi.


Sudah jadi tradisi kalau pulang kerja saya dan teman-teman menyempatkan waktu untuk ngopi, meski yang kita pesan tak melulu kopi. Apalagi semenjak saya kena sakit asam lambung, sudah jarang sekali pesan kopi. Maksimal capucino-lah. 


Saya dan Pancake Nutella Ice Cream
Kemarin saya tak pesan kopi sama sekali, cuma air mineral dan pancake nutella dengan topping ice cream. Entalah saya seminggu ini lagi doyan banget makan ice cream. Sehari bisa dua kali ngabisin ice cream. Pancake nya harga 29 ribu, mengenyangkan sekali. Agak berat untuk menghabiskan karena sudah lepas jam makan malam, terlalu malam untuk makanan bernama Pancake (haha!)

Thanks Dewi Trisna Saputri Boru Harahap :D

Tuesday, December 1, 2015

Ketan Yang Satu Ini Unik Karena Ada Buah di Atasnya

ketan topping mangga di Jiero Wedangan
Beras Ketan Putih adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Beruntung jika kamu masih bisa makan makanan yang namanya beras ketan. Karena dalam Beras Ketan Putih terkandung vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C.  Beras Ketan Putih mengandung energi sebesar 362 kilokalori, protein 6,7 gram, karbohidrat 79,4 gram, lemak 0,7 gram, kalsium 12 miligram, fosfor 148 miligram, dan zat besi 1 miligram.

Jika biasanya makan ketan hanya pada saat upacara adat, karena makanan ini termasuk jajanan tradisional, kini kamu bisa menikmatinya hampir setiap hari. Beberapa minggu yang lalu, saya bersama teman saya, Angela Pipin, kebetulan sedang nongki di Jiero Wedangan. Dan kita mendapatkan ketan topping buah gratis, katanya testfood.

Semoga segera dijual ya, biar kita ngga nglier lagi, heuheu! 

Kuliner Sore di Warung Ombreng Madiun

Saya selfie dulu sambil nunggu
pesanan datang
Wah sudah lama ngga jalan-jalan cari makan nih. Sebenarnya tetep jalan-jalan, tetep makan-makan juga, tapi ngga sempat share info di blog makansamasepti. Padahal sudah banyak yang nanyain juga tempat asik buat makan. Cari tempat makan atau nongkrong di Madiun, tak sesulit dulu ketika saya masih SMA. Cafe nya ya itu-itu aja, tapi sekarang, udah banyak tersebar. 

Suami saya, sedang makan kwetiau

Nih, saya beberapa waktu lalu habis makan sama suami di Warung Ombreng. Saya pesan Nasi Ayam Geprek, dan Es Susu Ketan Hijau. Suami saya pesan Kwetiau dan Es Coklat. Habisnya ngga sampe 50 ribu, berdua. Kebetulan sore itu ngga rame, jadi suasana asik untuk dating berdua. Hehe.


Ini menu pesanan saya, ayam geprek
Saya duduk di lantai 1 (bawah) di outdoor, belakang. Kerasa garden nya meski ini hanya pekarangan kecil. Mungkin karena ada pohon-pohonnya jadi serasa adem. Sekitar jam 4 sore begitu, di Warung Ombreng masih belum ramai, kamu boleh tuh nyantai sepulang kerja kesana. Alamatnya Jalan Jawa Madiun, kiri jalan sebelum dokter mata Ervan. 


Thursday, November 12, 2015

Ganze Mandel, Cokelat Jerman Oleh Oleh Dari Singapore

Bagaiman sebuah coklat ini sangat memikat? Bermula dari oleh-oleh seorang teman yang bekerja di Perusahaan Asuransi Allianz, dan karena prestasinya, teman saya mendapat reward berlibur di kapal pesiar di Singapore. Pagi-pagi sekali, Angela Pipin (teman saya tersebut) mengirimkan pesan di BBM, ngajak ketemuan mau kasih cokelat. Ganze Mandel. "Segera dimakan ya say, keburu meleleh" pesan Angela ketika memberikan cokelat buatan Jerman tersebut. 


Cokelat Almond, Ritter Sport. Pecinta kuliner pasti mengenal cokelat ini. Warisan keluarga Alfred Ritter, yang sekarang dikelola oleh generasi Ritter ketiga. Pabrik cokelat ini dibangun tahun 1912, di Stuttgart-Bad Cannstatt. Maka dirilis dengan merk "Alrika (Alfred Ritter Cannstatt)". Namun pada tahun 1930, pabrik cokelat tersebut pindah ke Waldenbuch hingga sekarang. 


Sarapan Pastry di I Club

Wajarnya kalau sarapan adalah nasi, tapi ada beberapa orang yang tak biaa sarapan pagi, sementara fisik harus dipaksa bekerja, maka saya sarankan kamu untuk sarapan roti (pastry). Soalnya sayang banget jika mau aktivitas, dan perut masih kosong. Sama halnya kayak saya, waktu ngga sempat sarapan dan ada jadwal meeting pagi, maka saya pilih menu sarapan pastry.

Di I Club Madiun ada paket pastry with tea or coffee, yaitu 13 ribu sudah termasuk tax. Kalau ingin coba, silahkan aja gaesss ke Jl, Bali 17 Madiun ya.

Segernya Es Campur Kombinasi di Food Court Plaza Madiun

Makan sama septi jalan jalan terus ya. Makan dimana-mana, tapi belum semua tempat makan dicobain sih. Siang tadi, saya bersama kak Lilik nyobain es campur di Drink N Dessert Plaza Madiun Lt. 3 Madiun. Sebenarnya saya sudah tahu tempat ini, lama sekali. Tapi baru sempat tadi siang, setelah makan siang, nge-Es dulu. Lumayan karena ada promosi beli 2 free cash back 10 ribu.

Kak Lilik pesan Mango Lovers, dan saya pesan Rainbvow. Sama-sama enaknya, soalnya panas banget tadi siang. Memang jarang yang tahu kalau di DnD Plaza Madiun ada Es Campur yang sueger. Per porsinya 15 ribu. Silahkan yang mau cobain bisa langsung datang ke Plaza Madiun Lt. 3 yesss :D


Thursday, November 5, 2015

Sandwich Di Espresso A1 TJP Madiun

Meet up sama klien enaknya dimana ya? Waah bingung juga nih, akhirnya saya menemukan tempat yang asik. Meet up sekalian nongkrong dan kulineran, yaitu di Espresso A1 Timbul Jaya Plaza Madiun, Jl. Pahlawan (depan kantor Telkom). Saya bersama 2 cewek cantik, yaitu Mbee Lev dan Yolan, keduanya adalah Female DJ, beserta Manager nya.

Sambil menikmati snack rekomendasinya yaitu Sandwich. Untuk minumnya saya pilih Cafe Latte, soalnya lagi kangen sama kopi :D


Makan Siang Hemat Di Jiero Wedangan

Hari gini mau makan enak tapi murah di tempat yang mewah? Susah kali ya... Tapi saya bisa tuh, makan cuma habis 8 ribu saja di Cafe sebesar Jiero Wedangan. Hehe, ceritanya saya tadi setelah meeting, sambil nunggu jam makan siang, saya njajan di Jiero Wedangan. 

Berhubung lapar tapi belum saatnya makan siang, maka saya pilih Sego Kucing Jiero harganya 3,500 per bungkus. Lalu minumnya es teh cuma 4,500. Cukup hemat ya, makan minum habisnya cuma 8 ribu. Sudah bisa upload 1 video di youtube pakai wifi Jiero, dan bisa selfie pula haha. Jika tanggal tua melanda, boleh nih makannya di Jiero Wedangan, Jalan Bali 17 Madiun gaess... 


Asem Asem Ceker Mamake Jalan Diponegoro

Makan siang sama teman-teman memang menyenangkan
Biasanya sayur asem-asem yang saya masak di rumah, menggunakan asam jawa yang warna coklat itu. Dimasak bersama sayuran seperti wortel dan buncis, kemudian pakai cabai hijau dan merah supaya lebih meriah. Nah, siang tadi asem-asem yang saya pesan beda, warnanya bening (tidak keruh), dan rasanya lebih segar. Ternyata rasa kecutnya menggunakan belimbing wuluh dan tomat.

Sayur Asem Asem Ceker dan Es Nampolay

Ini teman-teman saya, dari kiri : Rika, Ayu, Lilik
Cowoknya dari kiri : lupa belum kenalan, Okta, Salman
Ini yang membuat Sayur Asem Asem Mamake terasa beda. Teman saya sering banget makan siang di Rumah Makan Mamake Jl. Diponegoro depan Rumah Makan Padang. Setelah berulang kali dipamerin fotonya, akhirnya saya nekat ingin mencicipi sayur asem asem tersebut.

Yang bikin makin enak adalah ada ceker dan sayap ayam dalam sayur asem asem tersebut. Seporsi nya mulai 7 ribu bisa dimakan berdua. Untuk minumnya, rekomendasi saya Es Nampolay, kayak es buah persis, cuma ditaruh di gelas dan buahnya menongol diatasnya. Silahkan mencoba gaes :D


Monday, November 2, 2015

Es Puter Yang Hampir Punah

Makanan tradisional sudah jarang sekali kita jumpai pada jaman sekarang. Seperti jajanan pasar : Klepon, Jadah, Ketan, Utri, dan masih banyak lainnya. Salah satu jajanan tradisional yang paling saya suka adalah Es Puter. 




Waktu saya masih SD dulu, ice cream adalah jajanan mahal. Paling harus nunggu moment tertentu untuk bisa makan ice cream. Kalau sekarang, ice cream sudah kayak jajanan sehari-hari. Sementara es puter, malah menjadi langka. 


Nah buat kamu yang kangen ingin mencicipi Es Puter, silahkan bisa datang ke Lombok Idjo Jalan Kalimantan 36 Madiun. Disana mulai bulan November 2015 ada menu baru yaitu Es Puter asli Pak Untung Jalan Mangga (salah satu legend es puter di Madiun).


Ngobrol Bisnis Sambil Ngopi Selepas Jam Kerja

Pulang kerja, apa acara kamu? Langsung pulang atau mampir dulu sekedar ngopi dan nongkrong sama teman-teman? Atau kamu jadwal ke toko buku? Banyak hal yang bisa kita lakukan selepas jam kerja. Saya memilih ngopi di Coffee Toffee. Sore ini menu pilihan saya Iced Cappucino Cream Brullee, sementara teman saya Iced Black Coffee Toraja Kalosi. 



Sambil buka sosmed, posting artikel, dan bicara soal bisnis. Ada banyak hal positif yang bisa kita lakukan selama ngopi. Bertukar pikiran bersama teman dan sharing ilmu marketing, hehe :D

Yang belum tahu lokasi Coffee Toffee Madiun, bisa searching google. Tempatnya di Suncity Mall Madiun, Jl. S. Parman Madiun. Mau yang smoking area atau non smoking, juga ada. Mau ngobrol lama disini juga nyaman, di kursi sofa. Tersedia koran dan majalah untuk bacaan, view nya menghadap Mall Suncity. 


Sunday, November 1, 2015

Ngopi Selow Sambil Berbagi Ilmu

Mumpung libur dan tanggalnya masih muda, boleh lah main-main ke kota tetangga. Kebetulan teman saya sedang bikin acara meet up belajar bareng kelola konten Youtube. Ngopi dan nambah ilmu. Tempatnya di Warung Kopi Partikelir, Jalan Parang Menang Ponorogo. Warungnya biasa, seperti angkringan, tempatnya bukan cafe, jauh dari eksklusif, tapi disini wifinya kenceng banget! Makanya saya betah :D


Niatnya cuma satu, kata teman saya Yuda, "Punya ilmu harus dibagi supaya barokah." Dan saya harus mengamini biar kecipratan barokahnya. Kalian juga ya, kalau punya ilmu jangan disimpan sendiri, ayo dibagi ke teman yang lain. 

Tongkrongan Anak Muda Masakini


Berhubung saya sudah tak muda lagi, wajar jika saya selalu kebingungan menghabiskan malam minggu. Biasanya sih, sepulang gym langsung tidur, haha. Gara-gara kemarin saya janjian sama teman dari Bali, kita mau bicara soal bisnis (ehem), makanya saya searching tempat nongkrong di Madiun.

Sudah lama ya, ngga nongkrong di Waroeng Latte, akhirnya saya parkir disana dan nunggu teman datang. Ternyata teman saya tak suka tempat yang hiruk pikuk, akhirnya yang saya tunggu tak datang :D (ceritanya saya di PHP). Bete sih, tapi saya punya cara supaya ngga bete, yaitu foto-foto.

Di wall khusus, kamu bisa selfie di Waroeng Latte. Menunya standar cafe, ada main course juga. Malam itu saya pesan nasi goreng dan es jangan biarakan aku sendiri (efek di PHP lagi). Bertemu teman-teman yang lain, jadinya langsung happy, batal betenya. Semua pasti sudah pernah ke Waroeng Latte kan? Jalan Cokroaminoto Madiun. Rekomendasi buat anak muda yang pengen hang out, tapi buat yang ingin suasana santai, disini berisik banget. 

Soto Ramayana, Legend Madiun

teman-teman sehabis jualan siomay
Makan soto ayam di Madiun yang paling enak dimana? Banyaaaakkk. Soto Jalan Semeru itu enak. Soto Purel di Alun-alun Madiun juga enak. Soto Mojorayung, biasa tapi fenomenal gara-gara tempatnya yang masuk ke dalam pelosok. Nah, satu lagi soto ayam Ramayana, ini juga enak lho.

Ceritanya, kalau hari Minggu di sepanjang Jalan Pahlawan Madiun selalu ada CFD (car free day) mulai jam 06.00 - 09.00 WIB. Saya dan teman-teman tiap hari minggu ikut meramaikan CFD, membantu salah satu teman yang punya usaha kuliner siomay. Lelah jualan kita akhirnya cari tempat makan, kebetulan samping stand kita jualan soto ayam. 

Soto Ayam Ramayana

Kata orang-orang sekitar soto ayam Ramayana ini legend lho. Sudah ada sejak saya belum lahir, waktu dulu masih ada Bioskop Lawu di sampingnya (sekarang Pasaraya Sri Ratu). Harganya standar sih, rasanya enak. Tiap minggu selalu ramai dengan pembeli. 

Mencari Syahdu Di Angkringan Nyambik

Begitu banyak cafe dan resto yang keren di Madiun. Tapi hati memilih nongkrong di Angkringan Nyambik, Tempursari Madiun. Tempatnya ngga luas, di pinggir jalan depan Perumahan Tempursari. Hanya ada 2 meja dan 8 kursi, sisanya lesehan menggunakan alas tikar. Tak ada wifi, penerangan apa adanya ikut lampu jalan. Menunya nasi jotos (nasi bungkus, kalau di Jogja istilahnya nasi kucing). Jajanannya : sunduk telor puyuh, baceman, tempe goreng, tahu isi, dan jajanan lain. Minuman khasnya teh tubruk jahe, dan wedangan lain.


Kemarin saya dan teman-teman komunitas sastra madiun memang sengaja nongkrong di Angkringan Nyambik, soalnya yang punya warung adalah salah satu founder Komunitas kami, sekaligus Dosen Sastra di IKIP PGRI Madiun. Asiknya, setiap nongkrong di Angkringan Nyambik, selalu gratis :D (kalau nongkrongnya sama teman-teman sastra). Mungkin dibayar pakai uang kas kali ya? hehe.

Silahkan mampir yang ingin menemukan suasana syahdu di Angkringan Nyambik, Jl. Pilang AMD (depan Perumahan Tempursari) Madiun. 

Saturday, October 31, 2015

Es Tipis, Menu Unik Di Lombok Idjo

Pasti sudah tahu Lombok Idjo kan? Rumah makan spesial ayam goreng khas Semarang yang sambalnya menggunakan lombok idjo. Dulu saya kira nama Lombok Idjo itu asal saja memilih lombok (cabai) hijau sebagai icon. Tapi setelah saya coba langsung menu ayam goreng dan sambal idjo nya, memang mantab. Sambalnya asin gurih, nikmat. Ayam gorengnya juga empuk dan ada kremesannya.

Kemarin saya makan berdua dengan suami, pilih menu Paket Hemat Ayam Goreng, Tahu Goreng, Sambal Lalapan, Nasi Putih, Jus Jambu hanya 25 ribu per paket. 2 orang habisnya 50 ribu, lalu suami saya minta tambah Es Tipis. 

Nah, ini Es Tipis ini yang mau saya ceritakan. Isinya cuma air putih, parutan mentimun, irisan jeruk nipis, gula, dan es batu. Tapi rasanya segar! Timun ngga cuma buat lalapan, buat minuman juga bisa lho. Saya jadi muncul ide, bikin sendiri di rumah buat ibu saya yang terkena darah tinggi. Hehehe :D

Wednesday, October 28, 2015

Nongkrong Asik Santai Kayak Di Rumah Sendiri

Sofa Kayu favorit saya, setiap nongkrong di Jiero Wedangan
Pulang kerja, jadwal saya adalah olahraga. Pilihan saya gym di I Club Madiun, soalnya kesibukan yang padat, susah buat jogging setiap pagi. Daripada tidak olahraga sama sekali, lebih baik saya daftar member fitness. Tidak lama, hanya 30 menit setiap hari, lumayan buat refreshing. Bayangkan kalo tubuh kita tidak keluar keringat sama sekali, bagaimana bisa fit? 
Mau santai sambil garap kerjaan, tetep asik!

Setelah olahraga, saya biasanya buka laptop sekedar cek email dan update blog makansamasepti.blogspot.co.id ini hehe :D. Pastinya saya butuh wifi kaaann. Saya sih nongkrongnya di Jiero Wedangan yang satu lokasi dengan I Club. Banyak tempat duduk yang asik buat santai. Salah satunya Sofa kayu. Nyaman banget wifian sambil santai disini.

Yang ingin ngrampok wifi, kayak saya, nongkrong di Jiero Wedangan asik loh :D

Cafe Di Dalam Mall


Mau nongkrong di cafe dengan suasana beda, boleh nih nongkrong di Espresso A1 Timbul Jaya Plaza Madiun. Dominasi warna merah dan abu-abu, furniture nya kayu dan kaca, sudah kebayang kayak apa? Kalau belum bisa bayangin, yaudah langsung kesana aja. Ada main course, snack, coffee, dan ice. 

Kebetulan Madiun lagi panas banget, masuk sini langsung nyess, soalnya lokasi di dalam Mall, jadi pastinya adem ya. Harga menu standar sih, ada wifi nya, dan nyaman. 

Jam bukanya dari jam 10.00 - 21.00 WIB sama kayak jam operasional Mall. Menu rekomendasi saya sih espresso nya, sama snack nya enak-enak semua. Jangan lupa kalau ke sini wajib bawa kamera buat foto-foto :D

Alamatnya Espresso A1 Timbul Jaya Plaza Lt. 2 - Jl. Pahlawan Madiun (depan Telkom Pahlawan). 

Selamat mencoba! Eh jangan lupa, kalau mau nongki, ajakin saya ya, hehe :)


Monday, October 26, 2015

Pedasnya Ayam Geprek Bikin Tuman

Ada yang tahu, daerah asal masakan Ayam Geprek? Setelahs aya searching di google, Ayam Geprek ini banyak dijumpai di daerah Jogjakarta. Entah memang asli dari Jogja atau kebetulan banyak penjual Ayam Geprek di Jogja, saya belum yakin.

Namun memang masakan ini agak unik, karena ayam yang dimasak setelah di goreng digeprek (dipukul hingga pecah tulangnya dan bumbu pedas masuk kedalam daging). Ini yang membuat masakan ini menjadi sangat nikmat. Apalagi sambal bawang tomat atau kadang menggunakan sambal korek (sambal bawang yang disajikan dalam layah).

Baru-baru ini saya menikmati masakan Ayam Geprek di Penyet Ria, Jalan Kalimantan 18 Madiun Telp (0351) 496888. Kemarin saya pesan yang nasi putih, sementara suami saya nasi merah, harganya sama hanya 15 ribu sudah termasuk tax (dine in).