Monday, December 21, 2015

Tips Membuat Ubud Sunset Ala I Club Madiun

Ubud Sunset. 

Jika mendengar nama tersebut memori kita langsung melesat ke Bali. Entah siapa yang memberi nama tersebut? Tapi saya telah mencicipinya beberapa kali dan memang enak. Minuman yang terdiri dari 4 layer jenis minuman ini disajikan dengan cantik. Padahal komponen yang digunakan sangat mudah dijumpai, namun kita tak terpikirkan jika 4 jenis minuman tersebut jika disatukan bisa menjadi menu yang laris, terutama di I Club Madiun.

Empat layer tersebut diantaranya adalah Sirup Melon, Orange Juice, Guava Juice, dan Strawberry Juice. Beruntungnya saya punya kesempatan merekan bagaimana pembuatan Ubud Sunset langsung oleh senior bartender di I Club Madiun, pada saat acara Table Manner SMK Negeri 5 Madiun di Ballroom I Club beberapa waktu yang lalu.

Tips nya adalah kita harus mengetahui masa jenis keempat minuman tersebut. Dimana sirup melon menempati urutan pertama dituang pada gelas karena memiliki berat lebih dibanding jenis minuman lainnya. Kemudian orange juice, guaca juice, dan paling akhir strawberry juice. 

Teknik menuangnya pun tak sembarangan. Ketika dituang, gelas sambil diputar supaya minuman yang satu dengan lainnya tidak bercampur, sehingga terciptalah layer-layer tersebut. 
 

Reunian Markas Kopi di Nusantara Coffee House


Belum lama ini saya posting tempat ngopi baru tapi merk lama, yaitu Luku Coffee House. Yang sebelumnya adalah Markas Kopi, pindah lokasi menjadi Luku Coffee House. Namun itu tak bertahan lama, karena baru kemarin Jumat, saya juga menghadiri opening cafe baru bernama Nusantara Coffee House, yang tak lain adalah Markas Kopi. Karena memang bukan jodoh, Luku Coffee House sudah tak menyajikan kopi ala "Markas Kopi" yang identik dengan Samekto, bartender gondrong berbadan tambun. 


Bersama teman-teman yang sama menyukai budaya ngopi, saya ikut tenggelam dalam suasa 'cafe' modern nan cantik. Saya sih suka dengan interior nya yang mayoritas menggunakan kayu pinus warna coklat muda, dinding putih penuh dengan gambaran karikatur sang pelukis Madiun "Bobby Jagger".


Menu yang disajikan hampir sama dengan Luku Coffee House. Pertama saya masuk langsung disambut dengan bartender serta barista sedang meracik kopi. Sangat apik disainnya. Disampingnya ada live musik, masih teman-teman saya juga yang perform malam itu, yaitu Daniel - pentolan Gemintang Kirana, yang hits di medsos (coba cek di youtube nya Gemintang Kirana).


Saya bersama Wido dan Dewan. Saya memesan Kopi Arabica method V60. Wido memesan Kopi Robusta Drip, dan Dewan memesan Moka Pot Arabica. Soal kopi, saya tak berkomentar banyak, karena ini kopi lawas yang dirancik oleh barista kawakan juga, rasanya sudah cocok bagi saya. 


Malam itu pengunjung sangat ramai, kebanyakan adalah pelanggan lama yang merindukan kopinya Markas Kopi. Sambil menyeduh kopi pesanan pelanggan, Samekto berharap tak akan pindah-pindah lagi. Amin :D

Monday, December 14, 2015

Makan Mie Ayam Sambil Kibas-Kibas Lalat

Saya pertama kali makan Mie Ayam Pak Roni di Pasar Burung Caruban, yaitu pada saat bekerja di provider, saat itu saya menjadi sales kartu seluler. Kaget ya, karena warungnya biasa tapi rame sekali pembelinya. Lokasinya di Pasar Burung, rindang karena banyak pepohonan, dan lumayan jorok. Banyak lalat berterbangan. Tapi tetap saja ramai.

Mie Ayam Pak Roni, terkenal di Caruban Madiun

Maka, saya ajak suami saya yang pecinta mie. "Mie nya biasa, tapi murah. 7 ribu dapat semangkok porsi banyak. Yang menarik karena disediakan daun bawang (prei) jadi kita bisa ambil sendiri sesuai selera. Sayangnya, banyak lalatnya, tapi justru itu menantang. Makan sambil kibas-kibas ngusir lalat." ujar suami saya sambil menghabiskan semangkok besar mie ayam.

Lalu ada seorang pembeli yang duduk sendiri di samping saya, maka saya iseng nanya juga. Kenapa sih suka banget makan mie ayam disini? "Karena porsinya banyak, dan lauknya ayam bumbu semur disediakan di setiap meja, jadi saya bisa ambil sesuka saya, tinggal totalan nanti."

Nah, kalau kamu penasaran sama Mie Ayam Pak Roni, datang saja di Pasar Burung Caruban Jl. Raya Saradan Madiun.

Ice Cream Home Made di Kediri

Kalau ke Kediri pasti tak lupa bawa oleh-oleh Tahu. Kediri memang terkenal dengan Tahu dan Sambel Pecel Tumpang. Selain itu kuliner lainnya adalah Sate Bekicot, Sate Emprit, dan Soto Khas Kediri. 

Yang lagi hits adalah Simpang Lima di Gumul Harjo. Inilah bangunan megah yang menawan di Kediri, sebuah monumen yang dikenal mirip dengan L Arc De Triomphe yang ada di Paris. Monumen Simpang Lima Gumul ini selalu ramai dikunjungi orang, terutama anak muda. Inilah tempat nongkrong dan tempat bersantai di Kediri yang patut Anda kunjungi. 
Pie Ice Cream Black Forest
Selain itu terdapat pula Gumul Paradise Island. Terletak di Jl. Simpang Lima Gumul Barat, inilah tempat wisata di Kediri yang menjadi destinasi favorit bagi banyak keluarga. Gumul Paradise Island menyediakan banyak wahana permainan dan hiburan, didukung fasilitas yang baik. Yang tak kalah menarik adalah Kantor BI (Bank Indonesia) Kediri yang terletak di Jalan Brawijaya No. 2 Kediri. 

Nah, ada lagi nih tempat nongkrong yang saya temukan, berdasarkan rekomendasi teman saya, yaitu Rumah Ice Cream Bli Puthu, di Jalan P. K. Bangsa No. 89 Kediri. 

Rumah Ice Cream Bli Puthu Kediri
Saya bersama teman dan suami saya, mencoba beberapa menu ice cream di Rumah Ice Cream Bli Puthu, yaitu Ice Cream Chocolate, Kiwi, Mangga, Blue Diamond, dan Rhum Raisin. Harga per scope nya Rp 8.500. Rhum yang digunakan non alcohol, jadi aman buat dikonsumsi. 

Snack yang saya coba adalah Risol Mayo. Banyak sekali menu ice cream yang disajikan di Rumah Ice Cream, seperti Pudding Ice Cream, Pie Ice Cream, Pancake Ice Cream, dan masih banyak menu lainnya. 

Ice Cream Chocolate dan Risol Mayo
Dengan dekorasi minimalis vintage, Rumah Ice Cream Bli Puthu ini terasa nyaman. Serba putih mulai dari cat dinding, meja dan beberapa hiasan dindingnya. 

Kalau ke Kediri, kamu bisa cobain ice cream nya ya :D

Sunday, December 6, 2015

Kongkow di D'kongkow Magetan


Makan sudah menjadi kebutuhan manusia. Namun, pada jaman sekarang tak hanya makannya yang menjadi utama, tapi ‘makan dimana?’ itu yang muncul pertama dalam otak kita. Maka tak heran jika banyak sekali cafe, angkringan, dan resto yang tiba-tiba menjamur di second city, seperti Madiun, Ponorogo, Ngawi, dan Magetan.

Jika biasanya saya nongki (nongkrong asik) sama teman-teman di Madiun saja, kemarin malam saya coba dolan (main) ke Magetan, yang jaraknya tak jauh dari Madiun. Hanya 30 menit jika ditempuh dengan mobil. Magetan terkenal sebagai kota wisata karena terdapat telaga Sarangan dan Gunung Lawu disana. Berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Magetan sering dilewati oleh kendaraan dengan plat AD dan AB yang ingin menuju arah timur.

Awalnya hanya ingin antar teman beli jaket kulit di sentra industri tas dan sepatu kulit di Magetan. Karena belum larut malam, sekalian saja kita jalan-jalan, dan menemukan tempat nongkrong yang asik, D’kongkow. Tempatnya biasa, yang terlihat unik adalah interiornya berbahan ‘wood’ dan wall-nya art deco.

Menu yang ada di D’kongkow terbilang standar, sama seperti menu di cafe-cafe lainnya. Ngga ada yang spesial, seperti brokoli goreng tepung, sosis goreng, kentang goreng, dan snack lainnya yang rata-rata harganya 5 ribuan. Murah sekali!!! Minumannya, saya suka coklat panas. Sejak saya terkena asam lambung, saya tak lagi pesan kopi pada saat nongki, haha. Silahkan jika kamu melewati Magetan, bisa mampir di D’Kongkow, rekomendasi yes!

Saturday, December 5, 2015

Makan Sosis Bakar Yang Mantab


Kalau ke Madiun, jangan lupa mampir ke Waroeng Latte, Jalan Cokroaminoto 80 Madiun. Kenapa? Karena banyak anak muda hits yang sliweran disana. Paling asik sih kalo malam hari karena view nya asik. Agak remang dengan suasana klasik. 

Soal menu, banyak banget ya. Rekomendasi saya sih sosis bakarnya. Minumnya banyak juga, dan lucu-lucu namanya. Jadi, waktu itu saya sedang nongkrong sama teman saya, kita makan sosis bakar dan esteh, haha! 

Boleh dicoba deh

Ini Yang Bikin Soto Cak Omar Berbeda

Apalagi kalau bukan karena makanan, saya rela menjelajah depot dan warung makan. Dulu saya pernah makan soto Ramayana, yang bening tapi enak. Nah, baru saja saya menemukan soto yang butek (keruh) karena bumbu rempahnya yang kental, yaitu Soto Cak Omar yang berlokasi di Jl. Salak Madiun. 

Masih sangat pagi, tapi warung soto Cak Omar sudah banyak yang antri. Memang rasanya nikmat dan lauknya cukup banyak ditata di meja. Usus, Tempe goreng, sunduk ati ampela, dan masih ada jajanan lainnya. Sotonya Cak Omar mirip soto lamongan, tapi ini rasanya beda dari soto lamongan lainnya. Selain itu, harganya pun terjangkau. Silahkan dicoba kalau pas ke Madiun :)

Fruit Salad, Camilan Masa Kini

Buah merupakan makanan yang wajib dikonsumsi, selain kandungan seratnya juga fungsinya sebagai camilan yang menyehatkan. Kalau makan buah secara langsung dijamin kamu akan malas. Kalau dibikin juice juga ribet, dan terkadang bosan. Tapi, kalau dibuat salad? Pasti mau kan? Sekarang lagi tren nih, camilan fruit salad. 

Seorang teman saya yang bekerja sebagai marketing mobil, tiba-tiba gencar banget jualan fruit salad. Mungkin karena fruit salada memiliki peluang bisnis yang bagus, juga karena kesehatan. Ceritanya, hari minggu yang lalu saat jalan-jalan di Car Free Day (CFD) Jl. Pahlawan Madiun, saya dimintai cobain fruit salad buatan teman saya, Ryo.

Isinya cuma buah-buahan dipotong, lalu disiram mayonaise, dan ditaburi keju parut. Tapi rasanya amazing! Bikin nagih. Seporsi harganya 7 ribu. Camilan ini cukup menyehatkan, menunda rasa lapar, dan pastinya ada kandungan serat yang bagus buat tubuh kita. Sip deh, CFD selanjutnya saya mau beli lagi yaa :D

Wednesday, December 2, 2015

I Like Sunday, I Love Sundae, Ice Cream!

after lunch, esgrim dulu... Mango & Chocolate
Ah, lagi lagi esgrim! Jangan kaget kalau saya banyak bikin review soal esgrim :D hehe
Padahal saat saya nongki ini belum tanggal 1 (artinya belum gajian, hehe). Jadi, kondisi keuangan lagi pas-pasan tapi ngeyel banget pengen makan esgrim. Mikir-mikir, putar otak, enaknya makan esgrim dimana ya? 

Lalu saya ingat pernah makan esgrim di A&W Carefour, Jl. S. Parman Madiun. Lalu saya coba hubungi Dewi, teman saya yang sukanya nraktir itu. Tapi kali ini saya ingin nraktir dia. Jam 12 tet, kita cuz ke A&W dan pesan esgrim sundae 2. Saya pilih menu baru mango, dan Dewi rasa coklat. 

Habisnya cuma 19 ribu berdua udah happy, kan katanya esgrim itu bisa bikin bahagia, haha. Beneran!

Pancake Nutella ala Coffee Toffee

Thanks Dewi, teman saya yang hobinya nraktir (haha)
Semalam saya menghabiskan waktu nongkrong di Coffee Toffee, Jl. S. Parman (Suncity) Madiun. Kebetulan sudah hampir tiga bulan ini, teman saya menjadi home band disana. Setelah hujan turun deras, disertai angin kencang, akhirnya malam harinya bisa reda dan kita punya kesempatan ngopi.


Sudah jadi tradisi kalau pulang kerja saya dan teman-teman menyempatkan waktu untuk ngopi, meski yang kita pesan tak melulu kopi. Apalagi semenjak saya kena sakit asam lambung, sudah jarang sekali pesan kopi. Maksimal capucino-lah. 


Saya dan Pancake Nutella Ice Cream
Kemarin saya tak pesan kopi sama sekali, cuma air mineral dan pancake nutella dengan topping ice cream. Entalah saya seminggu ini lagi doyan banget makan ice cream. Sehari bisa dua kali ngabisin ice cream. Pancake nya harga 29 ribu, mengenyangkan sekali. Agak berat untuk menghabiskan karena sudah lepas jam makan malam, terlalu malam untuk makanan bernama Pancake (haha!)

Thanks Dewi Trisna Saputri Boru Harahap :D

Tuesday, December 1, 2015

Ketan Yang Satu Ini Unik Karena Ada Buah di Atasnya

ketan topping mangga di Jiero Wedangan
Beras Ketan Putih adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Beruntung jika kamu masih bisa makan makanan yang namanya beras ketan. Karena dalam Beras Ketan Putih terkandung vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C.  Beras Ketan Putih mengandung energi sebesar 362 kilokalori, protein 6,7 gram, karbohidrat 79,4 gram, lemak 0,7 gram, kalsium 12 miligram, fosfor 148 miligram, dan zat besi 1 miligram.

Jika biasanya makan ketan hanya pada saat upacara adat, karena makanan ini termasuk jajanan tradisional, kini kamu bisa menikmatinya hampir setiap hari. Beberapa minggu yang lalu, saya bersama teman saya, Angela Pipin, kebetulan sedang nongki di Jiero Wedangan. Dan kita mendapatkan ketan topping buah gratis, katanya testfood.

Semoga segera dijual ya, biar kita ngga nglier lagi, heuheu! 

Kuliner Sore di Warung Ombreng Madiun

Saya selfie dulu sambil nunggu
pesanan datang
Wah sudah lama ngga jalan-jalan cari makan nih. Sebenarnya tetep jalan-jalan, tetep makan-makan juga, tapi ngga sempat share info di blog makansamasepti. Padahal sudah banyak yang nanyain juga tempat asik buat makan. Cari tempat makan atau nongkrong di Madiun, tak sesulit dulu ketika saya masih SMA. Cafe nya ya itu-itu aja, tapi sekarang, udah banyak tersebar. 

Suami saya, sedang makan kwetiau

Nih, saya beberapa waktu lalu habis makan sama suami di Warung Ombreng. Saya pesan Nasi Ayam Geprek, dan Es Susu Ketan Hijau. Suami saya pesan Kwetiau dan Es Coklat. Habisnya ngga sampe 50 ribu, berdua. Kebetulan sore itu ngga rame, jadi suasana asik untuk dating berdua. Hehe.


Ini menu pesanan saya, ayam geprek
Saya duduk di lantai 1 (bawah) di outdoor, belakang. Kerasa garden nya meski ini hanya pekarangan kecil. Mungkin karena ada pohon-pohonnya jadi serasa adem. Sekitar jam 4 sore begitu, di Warung Ombreng masih belum ramai, kamu boleh tuh nyantai sepulang kerja kesana. Alamatnya Jalan Jawa Madiun, kiri jalan sebelum dokter mata Ervan.