Sunday, December 6, 2015

Kongkow di D'kongkow Magetan


Makan sudah menjadi kebutuhan manusia. Namun, pada jaman sekarang tak hanya makannya yang menjadi utama, tapi ‘makan dimana?’ itu yang muncul pertama dalam otak kita. Maka tak heran jika banyak sekali cafe, angkringan, dan resto yang tiba-tiba menjamur di second city, seperti Madiun, Ponorogo, Ngawi, dan Magetan.

Jika biasanya saya nongki (nongkrong asik) sama teman-teman di Madiun saja, kemarin malam saya coba dolan (main) ke Magetan, yang jaraknya tak jauh dari Madiun. Hanya 30 menit jika ditempuh dengan mobil. Magetan terkenal sebagai kota wisata karena terdapat telaga Sarangan dan Gunung Lawu disana. Berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Magetan sering dilewati oleh kendaraan dengan plat AD dan AB yang ingin menuju arah timur.

Awalnya hanya ingin antar teman beli jaket kulit di sentra industri tas dan sepatu kulit di Magetan. Karena belum larut malam, sekalian saja kita jalan-jalan, dan menemukan tempat nongkrong yang asik, D’kongkow. Tempatnya biasa, yang terlihat unik adalah interiornya berbahan ‘wood’ dan wall-nya art deco.

Menu yang ada di D’kongkow terbilang standar, sama seperti menu di cafe-cafe lainnya. Ngga ada yang spesial, seperti brokoli goreng tepung, sosis goreng, kentang goreng, dan snack lainnya yang rata-rata harganya 5 ribuan. Murah sekali!!! Minumannya, saya suka coklat panas. Sejak saya terkena asam lambung, saya tak lagi pesan kopi pada saat nongki, haha. Silahkan jika kamu melewati Magetan, bisa mampir di D’Kongkow, rekomendasi yes!

No comments:

Post a Comment