Wednesday, April 20, 2016

Blog Bisa Menjadi Sumber Pendapatan [Food Blogger]

Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. 

Blogger adalah sebuah layanan publikasi blog yang dibuat oleh Pyra Labs dan diakusisi oleh Google pada tahun 2003. Secara umum, blog yang dihost oleh Google berada di bawah subdomain blogspot.com. Blogger memperbolehkan penggunanya untuk mempublikasikan blognya di server lain, melalui FTP hingga 1 Mei 2010. Setelah tanggal tersebut, semua blog harus disimpan di server Google, meskipun pengguna dapat menggunakan alamat situsnya sendiri dengan fitur Custom URL.


Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari [para blogger] berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat.

Untuk bisa bergabung di komunitas blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk di komunitas tersebut, misalkan berasal dari daerah tertentu.

Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di internet, dan masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali perangkat lunak, peralatan, dan aplikasi internet lain yang mempermudah para blogger (sebutan pemilik blog) untuk merawat blognya. Selain merawat dan terus melakukan pembaharuan di blognya, para blogger yang tergolong baru pun masih sering melakukan blogwalking, yaitu aktivitas para blogger meninggalkan tautan di blog atau situs orang lain seraya memberikan komentar.

Beberapa blogger kini bahkan telah menjadikan blognya sebagai sumber pemasukan utama melalui program periklanan (misalnya AdSense, posting berbayar, penjualan tautan, atau afiliasi). Sehingga kemudian muncullah istilah blogger profesional, atau problogger, yaitu orang yang menggantungkan hidupnya hanya dari aktivitas ngeblog, karena banyak saluran pendapatan dana, baik berupa dolar maupun rupiah, dari aktivitas ngeblog ini.


Harus Punya Passion

Unsur paling penting yang harus dimiliki seorang food blogger adalah niat atau passion. Keistimewan sebagai seorang food blogger yang berpeluang menghasilkan pendapatan dan juga mampu menarik perhatian banyak resto untuk mengundang mereka memang kemudian membuat banyak orang ingin menjadi food blogger. Namun seorang food blogger seharusnya jangan berfokus pada mencari untung dan ingin makan gratis saja. Seorang food bloger haruslah punya niat, passion serta rasa cinta pada dunia kuliner.
Skill Menulis Dan Memotret

Namanya blogger pasti harus memiliki kemampuan menulis yang kuat. Namun untuk food blogger, harus pula menampilkan foto makanan yang diulasnya, maka mereka dianjurkan juga menguasai beberapa teknik memotret. Kemampuan menulis dan memotret makanan ini akan menjadi kekuatan sebagai modal untuk menjadi food blogger sukses.

Tulisan dan gambar memang menjadi daya tarik dari sebuah ulasan kuliner. Kalau seorang food blogger tidak bisa menguasai salah satu dari keduanya maka biasanya mereka mengalami stuck.

Konsisten Menulis

Menulis bagi para food blogger haruslah menjadi suatu kebiasaan. Artinya mereka yang memutuskan untuk terjun di dunia blogging musti konsisten dalam menulis agar blognya selalu hidup. Jika food blogger selalu mengupdate dengan rajin menulis dan mengulas kuliner maka mereka bisa meminimalisir blognya kehilangan pembaca.

Strategi Menyiasati Dana

Seorang food blogger tentunya akan sering berkunjung ke resto-resto untuk menyicipi makanan. Dan untuk menyicipi kuliner tersebut maka para blogger ini harus menyisihkan dana. Dengan intensnya para food blogger ini ke berbagai tempat makan, maka mereka harus mampu mengatur keuangan agar tidak rugi.

Seorang food blogger harus punya strategi keuangan. Cara mengakalinya yaitu datang ke resto beramai-ramai bersama food blogger lainnya agar dapat mencicipi lebih banyak kuliner. Jadi sekali datang, bisa banyak makanan yang diulas dan ditulis.

Jujur Saat Memberikan Ulasan


Hal yang seringkali membuat dilema para food blogger adalah kejujuran. Memang saat mengulas suatu kuliner biasanya mereka diharuskan memberikan rekomendasi atas makanan yang dicicipinya. Rekomendasi inilah yang sering membuat para food blogger bimbang. Disatu sisi ia diharuskan jujur namun disisi lain ia harus merekomendasikan makanan. Jika makanannya memang enak sih tidak ada masalah, namun permasalahannya jika makanan yang dicicipi tidak enak, apa ia harus bohong?

Seorang food blogger harus jujur dalam menyampaikan ulasan tentang makanan. Karena dengan kejujuran, reputasi baik seorang blogger akan tetap terjaga. Untuk menghadapi dilema yang ada, biasanya akan disimpan hal kurang baik itu atau menyampaikan hal yang postitifnya saja. Karena pasti ada hal yang positif dari resto atau sisi lain dari makanan tersebut untuk ditulis dan direkomendasikan.




No comments:

Post a Comment