Mencari Syahdu Di Angkringan Nyambik
Begitu banyak cafe dan resto yang keren di Madiun. Tapi hati memilih nongkrong di Angkringan Nyambik, Tempursari Madiun. Tempatnya ngga luas, di pinggir jalan depan Perumahan Tempursari. Hanya ada 2 meja dan 8 kursi, sisanya lesehan menggunakan alas tikar. Tak ada wifi, penerangan apa adanya ikut lampu jalan. Menunya nasi jotos (nasi bungkus, kalau di Jogja istilahnya nasi kucing). Jajanannya : sunduk telor puyuh, baceman, tempe goreng, tahu isi, dan jajanan lain. Minuman khasnya teh tubruk jahe, dan wedangan lain.
Kemarin saya dan teman-teman komunitas sastra madiun memang sengaja nongkrong di Angkringan Nyambik, soalnya yang punya warung adalah salah satu founder Komunitas kami, sekaligus Dosen Sastra di IKIP PGRI Madiun. Asiknya, setiap nongkrong di Angkringan Nyambik, selalu gratis :D (kalau nongkrongnya sama teman-teman sastra). Mungkin dibayar pakai uang kas kali ya? hehe.
Silahkan mampir yang ingin menemukan suasana syahdu di Angkringan Nyambik, Jl. Pilang AMD (depan Perumahan Tempursari) Madiun.
No comments:
Post a Comment